TEKNOLOGI PENDIDIKAN "COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)"


A.    Pengertian Computer Assisted Test (CAT)
Computer Assisted Test (CAT) merupakan sebuah siste/metode pelaksanaan ujian/tes yang pelaksanaannya dibantu komputer. Komputer digunakan sebagai pengganti kertas ujian, dimana peserta ujian langsung mengisi jawaban dari soal-soal yang ada di komputer dan data jawaban akan dimasukkan ke komputer utama untuk mengetahui hasil jawaban.
Penggunaan komputer untuk membantu dalam pengujian secara terus menerus berkembang pesat dan telah menjadi sebuah peralatan yang bersifat dinamis untuk pengujian dan penilaian peserta ujian.
 Adapun tujuannya dalam penggunaan CAT :
                              1.            Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian.
                              2.            Menciptakan standarisasi hasil ujian secara maksimal.
                              3.            Menetapkan standar nilai.
Sedangkan kegunaan dan manfaat sistem rekrutmen berbasis CAT ini adalah peserta tes dapat mendaftarkan melalui internet secara mandiri dan cepat, peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh pada saat tes selesai, komputer menyediakan keseluruhan materi soal kompetensi dasar (tes pengetahuan umum, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi), penilaian dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel, serta peserta ujian dapat mengakses pencapaian hasil (skor) yang diperoleh secara mudah.[1]


B.     Desain Computer Assisted Test (CAT)
Banyak media ujian yang digunakan dalam pelaksanaaan seleksi kompetisi. Ada pihak yang menggunakan ujian tertulis, wawancara atau ujian praktek. Di era teknologi informasi perkembangan (IPTEK) sangat mempengaruhi kebutuhan atas metode ujian yang akan digunakan dalam pelaksanaan ujian, harappannya agar pelaksanan ujian dapat berjalan secara efisien, efektif, obyektif, dan transparan.
            Prototype CAT system menjadi bahan untuk membuat atau merencang sebuah grand design CAT untuk meningkatkan mutu hasil rekrutmen dan seleksi dengan karakteristik:
                              1.            Aplikasi dijalankan pada komputer dengan platform windows atau open source yang berbasis WEB.
                              2.            Aplikasi menggunakan narasi untuk menjelaskan bahasa yang disajikan pada monitor komputer.[2]

C.    Pengertian Aplikasi Macromedia Flash
Macromedia flash adalah sebuah program software yang berfungsi untuk membuat animasi dua dimensi yang sangat handal dibandingkan dengan program lain. Kehandalannya ialah ukuran file hasil animasi yang kecil. macromedia flash tidak hanya digunakan untuk membuat animasi melainkan juga digunakan membuat menu interaktif, dan membuat presentasi software. Aplikasi macromedia flash bisa digunakan untuk membuat soal dengan memberikan beberapa action.

Pengertian dari animasi adalah gerakan suatu objek yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya. Pada macromedia flash memberikan kemudahan untuk membuat gerakan-gerakan objek yang menyerupai video klip.
Animasi yang dapat dibuat pada macromedia flash dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :
a.       Animasi frame by frame
Adalah animasi yang dibuat hanya dengan menggunakan berbagai frame dalam satu layer ataupun antar-layer. Lama tidaknya sebuah animasi dijalankan sangat bergantung dari jumlah frame.
b.      Animasi motion tween
Merupakan bentuk animasi yang paling mendasar pada macromedia flash 8. Animasi ini digunakan untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lain.
c.       Animasi shape tween
Animasi perubahan bentuk. Dalam pembuatan animasi ini dibutuhkan blank keyframe yaitu sebuah frame kosong yang akan digunakan untuk menambahkan bentuk objek yang berbeda pada keyframe sebelumnya.
Pada program Macromedi Flash  dikenal istilah symbol. Symbol adalah objek yang nantinya akan dijadikan sebuah animasi. Agar sebuah objek dapat dianimasikan, maka objek tersebut harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah convert to symbol. Ketiga tipe simbol tersebut yaitu
a.       Graphic, digunakan untuk gambar statis dan untuk membuat potongan-potongan animasi yang terangkum pada timeline. Kontrol interaksi dan suara tidak dapat bekerja di dalam animasi simbol graphic.
b.      Button, digunakan untuk membuat tombol interaksi di dalam yang mampu merespon aksi mouse.
c.       Movie clip, digunakan untuk membuat bagian animasi. movie clip mempunyai timeline dengan multiframe sendiri. movie clip dapat berisi kontrol interaktif, suara, maupun movie clip lainnya.[3]

D.    Cara Membuat Soal dengan Aplikasi Flash
Dalam pembuatan soal, ada beberapa cara-cara yang digunakan, antara lain:
1.       Aktifkan program Macromedia Flash anda. Pada Creat New, pilih Flash Document.
2.       Opsional: Pada Frame 1 Layer 1, buat background dengan rectangle tool. Klik kanan frame 7, pilh Insert Keyframe. Kunci Layer 1.
3.       Klik Insert Layer (sudut kiri bawah timeline) untuk membuat Layer baru (layer 2).
4.       Klik Frame 1 Layer 2, buat judul kuis dengan Static Text. Di bawah judul, buatlah kotak nama dengan Input Text (aktifkan ‘Show border around text’). Pada Var, ketik ‘nama’. Tambahkan petunjuk pengisian kotak nama di atas Input Text. Sejauh ini hasilnya seperti gambar di bawah.
5.       Klik kanan Frame 2 Layer 2, pilih Insert Blank Keyframe. Buat soal beserta pilihan jawabannya dengan tipe teks Static.
6.       Klik Frame 2 Layer 2, kemudian tekan F6 pada Keyboard untuk meng-copy frame sampai dengan Frame 6. Klik Frame 3, ganti soal beserta jawabannya. Demikian seterusnya sampai dengan soal nomor lima yang ada di Frame 6.
7.        Klik kanan Frame 7 Layer 2, pilih Insert Blank Keyframe. Sampai di sini, kunci Layer 2 dan simpan dulu dengan nama file LATIHAN1.
8.       Buat Layer baru (Layer 3). Klik Frame 1, Buat teks ‘MULAI’ dengan Static Text, letakkan di bawah kotak nama. Klik Selection Tool (tanda panah kanan atas pada Tools), Klik kanan pada teks ‘MULAI’ tersebut, Pilih Convert to Symbol, Type-nya pilih Button, lalu klik OK. Pastikan Panel Properties aktif, pada kotak Instance Name ketik ‘startbutton’.
9.       Pastikan button kotak terseleksi, Ketik ‘button_a’ pada kotak Instance Name pada Panel properties.
10.    Copy button kotak tadi (klik kanan, Copy Paste 3 kali) dan masing-masing letakkan tepat di atas pilihan B, C, dan D. Seleksi button di atas pilihan jawaban B, Ubah Instance Name-nya menjadi ‘button_b’, di atas pilihan jawaban C menjadi ‘button_c’, dan di atas pilihan jawaban D menjadi ‘button_d’. Sampai di sini, simpan dulu (tekan Ctrl+S).
11.   Klik Frame 2 Layer 3, tekan F6 4 kali untuk men-copy frame. Klik kanan Frame 7 Layer 3, pilih Insert Blank Keyframe. Kunci Layer 3.
12.   Buat Layer baru (Layer 4). Klik Frame 1 . Tekan F7 6 kali. Masih di Layer 7, kembali klik Frame 1, lalu tekan F9 untuk menampilkan panel Action dan masukkan ActionScript berikut (bisa dengan Copy Paste):
stop();
score=0;
startbutton.onPress=function(){
nextFrame();
};


13.   Klik Frame 2 Layer 4, masukkan ActionScript berikut:
stop();
onEnterFrame=function(){skor=+score;
};
button_a.onPress=function(){
score+=20;
nextFrame();
};
Keterangan: Soal no. 1 kunci jawabannya B. Jika button_b (pilihan jawaban B) diklik skor bertambah 20 dan menuju frame berikutnya yang berisi soal berikutnya.
Sampai di sini, simpan dulu (tekan Ctrl+S).
14.   Selanjutnya, buka kunci Layer 2 dengan cara klik tanda gambar gembok di Layer tersebut. Klik kanan kotak Input Text yang telah dibuat di Frame 1 Layer 2, Copy dan Paste-kan di Frame 7 (masih di Layer 2).
15.   Selanjutnya, buka kunci Layer 3. Klik Frame 7 Layer 3. Ketik ‘ULANGI’ dengan tipe teks Static. Klik kanan teks tersebut, pilih Convert to Symbol, tipenya Button. Pastikan panel Properties aktif dan pada kotak Instance Name ketik ‘restart_button’. Kembali kunci Layer 3.
16.   Selesai dan tekan Ctrl+S untuk menyimpan. Di bawah adalah tampilan akhir jendela Flash Ducument frame terakhir
17.   Untuk melihat hasilnya, tekan Ctrl+Enter.[4]


[1] Khusnul Khotimah.” Pengembangan Prototipe Computer Assised Test(CAT) Menggunakan Arsitektur Model View Controller pada badan kepegawaian Negara”,  jurnal  Teknologi Volume 8 No.2. Juli 2016.hlm. 54
[2] Zainnur M. Rusdi. “Pengaruh Sistem Rekrutmen Cpns Berbasis Computer Assisted Test (Cat) Dan Sistem Rekrutmen Cpns Konvensiona Terhadap Perilaku Kontra Produktif”. Jurnal Sains Manajemen. Vol 03, No. 2 . 2017. Hlm. 56-59.


[3]Kadek Dwi , Macromedia Flash (http://dwiadywijaya.blogspot.com/2014/05/multimedia_5795.html), diakses pada tanggal 3 April 2019, pukul 13.50.

[4] Ferry Putrawansyah, Aplikasi Computer Assisted Test (Cat) Pada Penerimaan Mahasiswa Baru”. Jurnal BETRIK. Vol.07, Vol.01, April 2016, hlm. 10-15.
.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Nailal Izzah Blog Design by Ipietoon